Rabu, 02 Mei 2012

5 hal (standar) aneh dalam pemerintahan indonesia - part 1


Kita berbicara standar di sini. Standar resmi pemerintah. Standar seperti batas nilai UAN, batas kecepatan, dan lain sebagainya (saya nggak akan memberi 2 topik itu sih, sudah banyak di internet). Tapi ternyata banyak sekali standar2 di Indonesia yang, ehm, kurang masuk akal.

Tolong diingat bahwa saya disini tidak memihak ke suatu kepentingan politik tertentu atau entitas tertentu dan bahwa yang saya tulis adalah hasil riset dan analisa logis (dengan logika thePoskamling). Jadi tolong jangan kaitkan saya dengan partai manapun, saya bukan kader, kecuali kader himpunan di ospek kampus dulu.

ok, kita mule aja

1. BATAS KEMISKINAN
Senin 27 September 2010 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan penurunan kemiskinan di Indonesia di hadapan gubernur-gubernur bank sentral negara berkembang di The 2010 AFI Global Policy Forum, Jimbaran, Bali.

Menurut Bapak Presiden, tingkat kemiskinan penduduk Indonesia menurun dari 16.7% pada tahun 2004 menjadi 14.1% pada 2009. Presiden mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kebijakan pemerintah Indonesia blablablablabla.

Keanehan Standar :
Apakah Anda tahu batas kemiskinan yang dipakai Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 2010?

Rp. 211.726,00 PER BULAN

Ok, bagi yang tidak mengerti artinya, batas kemiskinan adalah batas di mana seorang warga dikatakan miskin atau tidak miskin. Penghasilan penduduk di bawah batas kemiskinan berarti si penduduk miskin. Penghasilan penduduk di atas garis berarti tidak miskin.

You understand now, right? Berarti menurut Republik Indonesia, orang dengan pendapatan hanya 250ribu per bulan tidak termasuk orang miskin. WOW! what can you do if you only have 250thousand rupiahs per month? Rent a house? Buy decent food? Clothes?

Menurut SBY, kemiskinan menurun dari tahun 2004 ke 2009. OK mari kita lihat berapa standar kemiskinan tahun 2004. Menurut berita ini, batas garis kemiskinan tahun 2004 adalah 123ribu rupiah. Holycow. Sapi Suci. Even that’s very low in 2004. Batas garis kemiskinan tahun 2009 adalah 200ribu rupiah. Mari kita lihat grafik harga emas, yg sedikit banyak merepresentasikan kenaikan harga. Menurut goldprice.org, harga emas tahun 2004 sekitar 3.5juta per ons, sedangkan di tahun 2009, harga emas sekitar 10juta per ons, berarti harga naik sekitar 3 kali lipat.
Harga naik 3 kali lipat, tapi batas garis kemiskinan naik tidak sampai 2 kali lipat? You can’t fool a college graduate, government, we know ur dirty tricks. Oh, dan baru2 ini Menkeu baru kita tidak sependapat dengan BPS bahwa batas garis kemiskinan harus naik menjadi 360ribu rupiah tahun ini dan bersikeras bahwa batasnya masih 210ribu rupiah. YOU decide.

210ribu per bulan adalah 7000rupiah per hari, menurut kurs tukang parkir yang masih single, hal ini menjadi

Tapi Indonesia memang mempunyai sejarah hebat dalam “memoles” standar kemiskinan. Tahun 1996 Presiden Soeharto menerima penghargaan dari United Nations Development Programme (UNDP) atas keberhasilan menurunkan angka kemiskinan dari tahun 1976 ke 1996, 40% menjadi 11.3% dalam 20 tahun. Tapi Pak Harto mungkin lupa menyampaikan ke UNDP bahwa batas garis kemiskinan yang dipakai adalah SAMA. Batas miskin NKRI tidak berubah dari tahun 1976 ke 1996.

Menurut petunjuk Bapak Presiden, Rp 1000,00 dapat menghidupi 1 orang dalam sehari pada tahun 1996. Dan dia dapat meyakinkan semua orang dan PBB bahwa Indonesia berkembang! If he want he also can tell them that Indonesians can shoot fireballs from our asses! 

2. Rokok, alkohol, akses layanan medis, dan kendaraan bermotor 
GAN! Kenapa 4 topik yang berbeda ini dicampur jadi 1?? Jelas2 semuanya beda gitu! Sama kyk lu nyampur vodka, Catwoman, rumah hantu dan Barry Prima.
Ada persamaannya.
Keanehan Standar :

Batas minimum usia merokok, minum alkohol, dan akses layanan medis tanpa pendampingan dan batas maksimum usia kendaraan bermotor adalah TIDAK BERBATAS!!!

Let me repeat it to you in easier words

Tidak ada batas usia minimum merokok, minum alkohol dan layanan medis tanpa pendampingan di Indonesia.

Tidak ada batas usia maksimum kendaraan bermotor di Indonesia.

Sepertinya semua orang juga sudah mengerti betapa bodohnya hal ini. Ingat video ini? Video yang menunjukkan seorang anak kecil usia balita merokok? Kenapa orangtua atau teman2nya dan dia sendiri tidak ditangkap? Karena itu LEGAL di Negara Kesatuan Republik Indonesia!

Amerika Serikat mempunyai standar yang sangat ketat untuk penjualan rokok dan alkohol. Batas usia alkohol di sana adalah 21 tahun (actually depends on the state but anyway mostly 21) dan batas usia merokok adalah 18 (mostly also). Not really a free country now, eh, USA?

Selain rokok dan alkohol, di NKRI tidak ada batas usia minimum untuk mendapatkan layanan medis tanpa pendampingan orangtua/wali di Indonesia. Artinya? Seorang anak kecil berduit berusia 7 tahun yang tanpa sengaja melihat Melinda Dee di TV dan iri dapat saja mendatangi dokter bedah plastik dan meminta operasi implan payudara agar terlihat seperti Melinda. The doctor can do it without her parent’s consent. Karena ituLEGAL di Negara Kesatuan Republik Indonesia!

Soal kendaraan bermotor? Well, kamu bisa mempunyai mobil dan motor usia berapapun dan asal dia masih bisa jalan, kamu bisa mengendarainya dengan hanya kenaikan pajak yang sangat kecil per bulan nya. Tidak ada uji emisi kelaikan jalan dan lain sebagainya. Hal ini juga berlaku bagi bis, truk dan lain-lain.
Kenapa aktivis lingkungan hidup jarang memperhatikan ini dan malah memprotes hal2 penting yang kita memang tidak mempunyai pilihan seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara atau minyak yang dianggap mencemari lingkungan? Kenapa jarang sekali memprotes ini? Yah, mungkin mereka tidak rela Jaguar tua kesayangan ayahnya dijual karena pajaknya meningkat drastis. 

bersambung
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar