Punya sepeda motor standar namun konsumsi bahan bakarnya menjadi
boros tentu menjadi tanda tanya pemakainya. Apa penyebabnya?
setidaknya ada lima hal yang menjadi penyebab boros tidaknya konsumsi
bensin, seperti:
A. Situasi jalan yang dilalui dalam kondisi
macet, karena meskipun posisi motor sedang berhenti, namun putaran mesin tidak
berhenti.
B. Kondisi jalanan yang dilalui menanjak, di
mana pada kondisi jalan tersebut pengendara motor membuka gas lebih banyak
ketimbang kondisi jalan landai atau datar, sehingga mengakibatkan putaran mesin
lebih tinggi dan konsumsi bensin menjadi lebih banyak. Demikian juga pada jalan
yang bergelombang, atau cenderung rusak.
C. Cara pemakaian juga mempengaruhi konsumsi
bensin. Misalnya, ketika motor berhenti di persimpangan atau lampu merah,
sering memainkan gas secara terus-menerus, sering ngebut, dan sering mengerem
mendadak. Selain itu faktor lainnya adalah tidak melakukan servis secara rutin,
sehingga settingan mesin telah mengalami perubahan.
D. Yang turut mempengaruhi penggunaan bahan
bakar adalah suhu. Makin panas suhu udara, maka penguapan bahan bakar akan
semakin tinggi.
E. Kondisi fisik motor. Misalnya, ban kempes
atau kurang angin, penggunaan aksesori body yang berat dan mengakibatkan
bertambahnya hambatan udara, atau beban angkut yang berlebihan.
Quote:
Berikut ini kiat kiat untuk menghemat BBM
BUKA-TUTUP GAS
SEIRAMA
Jangan bergaya stop
and go. Tutup dan buka gas full. Tapi, mainkan irama sesuai putaran mesin.
Secara teknis antara rpm dan torsi senada. Di sini dibutuhkan feeling kuat.
Apalagi, pas pindah gigi. Jangan sampai telat. Rpm jangan dibiarkan tinggi,
baru pindah gas. Buka gasnya pun mesti sesuai putaran mesin. Jangan buka gas,
tapi tenaga motor masih rendah, jelas Freddy.
Paling gampang
dicoba pas turunan dan tanjakan. Di turunan nggak usah open throttle. Cara
seperti itu ngasih beban berlebihan. Bahan bakar deras, tapi enggak sesuai
kebutuhan ruang bakar.
JANGAN ENGINE BRAKE
Di harian jangan
disamakan dengan balap. Hapus teknik engine brake. Teknik seperti memaksa mesin
berputar, tapi enggak sesuai dengan daya yang dihasilkan. Berarti bahan bakar
ngocor, sementara enggak terbakar sempuran. Paling bagus pakai rem. Mesin
enggak dipaksa berputar,terang Anggono yang bakal melepas lajang Minggu ini.
HINDARI NGEREM
SAMBIL NGEGAS
Ini biasa dilakukan
kaum Hawa. Enggak nyadar, rem belakang diinjak, tapi gas tetap manteng. Sekali
lagi, rpm dan torsi nggak keluar maksimal. Mirip sama orang mau buang air
besar, tapi ditahan. Proses pembakaran yang semestinya menghasilkan daya, tapi
tertahan. Pembakaran pun jadi sia-sia.
HARAM GEBER DI LAMPU
MERAHKebiasan bergaya. Kondisi mesin idle atau posisi gigi lagi netral, tapi
gas digeber-geber. Campuran bahan bakar dan udara dari karburator masuk ke
ruang bakar. Wah, di sini nih bensin akan ngocor deras, tapi terbuang percuma.
Mubazir, kan. Posisi mesin langsam bisa dianggap saat bahan bakar banyak
terbakar. Ditambah lagi main geber. Pasti jadi makin boros
JANGAN TERLALU LAMA
MANASIN MESIN
Cara lama. Sebelum
berangkat ngantor, sekolah, atau kuliah motor dinyalakan. Dibiarkan
berlama-lama. Katanya sih supaya oli naik dan membasahi semua komponen mesin
sebelum motor dijalankan. Ingat lho, posisi mesin langsam bikin bahan bakar
terbuang percuma.
SERVICE LAH MOTOR
ANDA SECARA BERKALA
Yang satu ini juga
ga kalah pentingnya. Selalu service mesin motor anda secara berkala, ikuti
anjuran penggantian oli sesuai pabrikan motor anda. Biasanya sekitar 3000 -
5000km atau tiap 3-4bulan sekali. walaupun jarak tempu anda tidak sampai
kilometer tersebut, tetapi pakar - pakar motor tetap menganjurkan penggantian
oli.
Jangan tunggu sampai
warna oli mesin anda menghitam, lakukan secara berkala. Dan service berkala
tersebut dapat mempertahankan performa mesin motor Anda.
sumber:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9590916
Tidak ada komentar:
Posting Komentar